Tuesday 17 October 2017

Kerajaan Selimbau: tahun 600 – 1916 M



Kerajaan Selimbau: tahun 600 – 1916 M. 

( Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.)


Selimbau 1932


Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Kapuas Hulu
Provinsi Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Barat

1 Tentang Raja 
2 Sejarah 
3 Daftar Raja 
4 Peta-peta kuno Kalimantan
5 Sumber

1) Tentang Raja 

Present Panembahan: Raden Muhammad Asbi Assidiqi

Kommen D. Tick, FB (2016): Panembahan sekarang Selimbau, Raden Muhammad Asbi Assidiqi, adalah putera dari Raden Husin dan dia kepala dinasti Selimbau sejak 2004. Puteranya lahir ca. 2007 dan dipanggil Raden Indra Jaya Negara.

2) Sejarah Kerajaan Selimbau

Di kawasan Kapuas Hulu pernah berdiri berbagai kerajaan seperti Selimbau, Silat, Jongkong, Suhaid, Bunut, dan Piasa.

Belanda pertama kali datang ke Kerajaan Selimbau di Kapuas Hulu semasa pemerintahan Panembahan Abbas Surya Negara.

Tujuan kedatangan Belanda pertama itu adalah meminta izin raja mengusahakan kayu guna mendirikan benteng di Kenerak. Selanjutnya beberapa kali raja-raja Selimbau mengadakan kontrak politik dengan Belanda; yakni:

• 15 November 1823 semasa pemerintahan Pangeran Soema.
• 5 September dan 25 Desember 1847 semasa pemerintahan Pangeran Mohammad Abas Suria.
• 27 Maret 1855
• 28 Februari 1880 semasa pemerintahan Pangeran Haji Muda Agong.

Pada awal abad ke-20, demi memperkecil kemungkinan perlawanan dan pemberontakan, pemerintah kolonial menghapuskan beberapa kerajaan. Kerajaan-kerajaan di Kapuas Hulu juga.

Kerajaan selimbau berakhir pada tahun 1916 dengan digabungkan dengan hindia belanda.

Selimbau sebagai kerajaan Islam

Sejak raja ke-20, Pangeran Sutakusuma Muhammad Jalaludin memeluk Islam, Selimbau pun menjadi kerajaan Islam dengan nama Kerajaan Selimbau Darussalam.

Pada masa pemerintahan Raden Muhammad Abbas Suryanegara inilah masjid ini didirikan. Desain masjid dibuat oleh kerabat kerajaan, yaitu Pangeran Haji Surapati Nata Setia Wijaya dan Raden Prabu Hayat.


3) Daftar Raja 

No          Nama    Tahun Berkuasa

1              Raja Abang Bhindu Bergelar Guntur Baju Bindu Kilat Lambai Lalu                600 M
2              Raja Abang Lidi bergelar Kyai Aji Lidi        600 – 650 M
3              Raja Abang Tedung I bergelar Kyai Tedung           650 – 710 M
4              Raja Abang Jamal Megah Sari bergelar Kyai Megat Sari   710 -780 M
5              Raja Abang Upak bergelar Kyai Pati Agung Nata 780 – 850 M
6              Raja Abang Bujang bergelar Kyai Natasari             850 – 920 M
7              Raja Abang Amal              920 – 980 M
8              Raja Abang Tela bergelar Kyai Agung Jaya             980 – 1040 M
9              Raja Abang Para bergelar Kyai Ira (Kyai Wira)       1040 – 1100 M
10           Raja Abang Gunung bergelar Kyai Agung               1100 – 1150 M
11           Raja Abang Tedung II  bergelar Kyai Suryanata    1150 – 1200 M
12           Raja Abang Idin bergelar Kyai Agung Seri               1200 – 1250 M
13           Raja Abang Tajak bergelar Kyai Suradila Sri Pakunegara  1250 – 1280 M
14           Ratu Dayang Payung bergelar Ratu Suryanegera                1280 – 1300 M
15           Raja Abang Kina bergelar Kyai Agung Natanegara              1300 – 1380 M
16           Raja Abang Keladi bergelar Kyai Agung Cakra Negara       1380 – 1435 M
17           Raja Abang Sasap bergelar Kyai Agung Kusuma Negara  1435 – 1490 M
18           Raja Abang Tela II bergelar Kyai Pati Setia Negara              1490 – 1590 M
19           Pangeran Kujan bergelar Pangeran Jaya Mangkunegara                1590 – 1640 M
20           Pangeran Muhammad Jalaludin bergelar Pangeran Suta Kusuma               1640 – 1680 M
21           Abang Muhammad Mahidin bergelar Raden Suta Negara              1680 – 1730 M
22           Panembahan Haji Gusti Muhammad Abbas Suryanegara               1730 – 1800 M
23           Panembahan Haji Muda Agung Pakunegara Gusti Muhammad Saleh       1800 – 1840 M
24           Pangeran Haji Muda Indra Sri Negara      1840 – 1880 M
25           Panembahan Gusti Muhammad Usman                1880 – 1925 M


4) Peta Kalimantan kuno

Untuk peta-peta Kalimantan kuno (1570, 1572, 1594, 1601, 1602, 1740, 1747, 1760, 1835), klik di sini.

Peta Kalimantan (Borneo) tahun 1601

5) Sumber

– Sejarah kerajaan Selimbau di Wiki: Wiki
– Sejarah kerajaan Selimbau:  http://dinastyselimbau.blogspot.co.id/
– Sejarah kerajaan Selimbau:  http://longsani.blogspot.co.id/2014/07/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
– Sejarah kerajaan Selimbau: http://ace-informasibudaya.blogspot.co.id/2011/04/kerajaan-selimbau.html

– Daftar  Raja Selimbau:  http://longsani.blogspot.co.id/2014/07/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

– History: link

No comments:

Post a Comment